Kemiringan lereng merupakan ukuran kemiringan lahan relative terhadap bidang datar yang secara umum dinyatakan dalam persen atau derajat. Kecuraman lereng,panjang lereng dan bentuk lereng semuanaya akan mempengaruhi besarnya erosi dan aliran permukaan.
Menurut van Zuidam (1985), derajat kemiringan lereng dapat diklasifikasikan kedalam 7 kelas
Tabel klasifikasi derajat kemiringan lereng menurut Van Zuidam 1985 |
Peta topografi merupakan peta yang menggambarkan kenampakan tinggi rendah permukaan bumi. Dalam peta topografi simbol yang sering dijumpai adalah garis kontur yang membedakan jarak antar ketinggian
Peta Topografi |
Peta lereng yang sering dibuat memiliki satuan derajat dan persen, tetapi tak sedikit orang memahami apa maksud satuan tersebut. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan membahas pebedaan antara satuan derajat danpersen dalam peta lereng.
Hubungan derajat dan persentase kemiringan lereng |
Kita akan menghitung nilai kelerengan antara titik A ke B?
Dari peta memperlihatkan :
Jarak (Jarak Horizontal) : 1612 m
Beda tinggi (Jarak Vertikal): 1000 m
Dengan menggunakan kaidah trigonometri kita dapat menghitung nilai derajat kemiringan lereng dan persentase kemiringan lereng sebagai berikut:
Untuk Derajat
Tan (a) = Depan/Samping
= 1000 m / 1612 m
= 0.62
= 31.8 derajat
Untuk Persen
% = Depan/Samping *100
= 1000 m / 1612 m *100
= 0.62 *100
= 62%
Sehingga 31.8 derajat sama dengan 62%
Contoh peta kemiringan lereng |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar